Jangan Cemas, Begini Cara Membantu Kucing Lahiran di Rumah!

*Disclaimer: tulisan ini, hanya dibuat berdasarkan pengalaman pribadi.*

    Singkat cerita, saya merupakan praktisi yang sudah membantu dua kucing dalam proses bersalin. Sejujurnya, saya sama sekali tidak memiliki basic ilmu mengenai ini, semua terjadi secara mendadak. Mau, tidak mau, saya berusaha membantu kucing dalam melewati masa persalinan. 

    Berikut hal-hal yang saya lakukan:

    1. Tetap tenang.

    Kenapa hal ini penting ? Karena saat cemas, aktivitas otak pada bagian amigdala akan berkerja secara berlebihan, sehingga sulit untuk berpikir positif dan berujung bingung harus melakukan apa sebagai pertolongan pertama pada kucing yang akan segera melahirkan.

    2.  Siapkan tempat yang hangat dan memiliki sisi privasi. 

    Sejauh yang saya tahu, kucing merupakan hewan yang bisa dibilang intorvert, mereka pemalu, sedikit tertutup dan tidak mudah percaya pada manusia. Kucing mungkin akan merasa malu atau merasa terancam saat tempat yang disediakan tidak tertutup. Untuk itu, kalian bisa siapkan kardus yang diberi selimut sebagai alasnya agar kucing tetap hangat.

    3. Beri air kelapa.

    Di dalam air kelapa terdapat kandungan isotonik yang  dapat menggantikan cairan tubuh serta memberikan tambahan energi dan stamina bagi ibu kucing dalam melewati proses bersalin. Tapi perlu diingat, berikan air kelapa murni secukupnya saja, jangan berlebihan, karena di dalam kelapa mengandung  tinggi lemak, yang tidak baik bagi kucing. Selain memberi air kelapa, kalian juga bisa sambil mengelus agar kucing merasa tenang dan nyaman. 

    4. Beri semangat.

    Ini mungkin terdengar aneh, apalagi bagi kita yang  berpikir kalo itu sia-sia saja, kucing  tidak mungkin mengerti apa yang manusia katakan. Namun, pernahkan kalian memperhatikan bagaimana selama ini manusia dan kucing berkomunikasi? Tidak ada bahas resmi yang pernah dirilis. Semua bahasa terjadi secara natural,  saat kucing mengeong dengan bahasanya, kita tetap tahu kalo sekarang kucing sedang minta makan, atau sedang ingin dimanja dan saya rasa begitu pun sebaliknya. Mungkin saja mereka tidak mengerti apa yang kita ucapkan, tapi pasti mereka bisa merasakan kalo kita berusaha membantunya.  Selain itu   ucapan positif yang kita lakukan, layaknya sebuah doa. Doa yang baik, tentu saja akan menghasilkan hal yang baik juga.  

    Jadi itulah hal-hal yang saya lakukan dalam membantu proses persalinan kucing. Namun, hal ini hanya bisa diterapkan jika kucing dalam keadaan siap melahirkan secara normal, tidak ada indikasi yang membahayakan ibu kucing atau bayi kucing. Jika terjadi hal-hal diluar itu,  maka akan lebih baik, langsung dibawa dan ditangani secara medis di rumah sakit atau klinik hewan terdekat.

-Annisa Adelina-