Di malam itu
Langit gelap tanpa cahaya
Semilir angin tenang
Mengantar sejarah kelam pengkhianat
Di malam itu
Anyir darah mengalir deras
Wajah hancur disayat bengis
Dicincang, dibunuh, lalu terkapar mati
Duhai jenderal ...
Sungguh malang perjuanganmu
Dibalas dengan pengkhianatan keparat ...
Dibantai bagai musuh dalam selimut
Dipotong bagai potong bebek angsa
Dicincang di sumur tua
Serong ke kanan serong ke kiri jasadmu
Dibuang di lubang buaya
Duhai jenderal ...
Darah merahmu itu ...
Akan selalu terkenang
Pahlawan bangsa yang terkhianat
G30S/PKI selalu terngiang
Pengkhianat bangsa
Biadab tak beradab
Depok, 20 September 2020
0 comments:
Post a Comment