Sang
tanah bernasib malang
Terlupa
dan terus diinjak
Dipaksa
menjadi saksi dusta
Oleh
penghuni dunia yang angkuh
Sang
tanah pun marah
Bergumul
dengan sungai
Merayap
kencang hantam hancur
Meredam
seluruh kerakusan
Tenggelamkan
tingkah pongah di atasnya
Mereka
memohon ampun
Sang
tanah tak peduli lagi
Tidak
terima diinjak lagi
Terlalu
berat memikul maksiat
Sang
tanah baku hantam
Menghajar
atap keangkuhan
Terlalu
muak melihat bualan
Sang
tanah semakin marah
Tidak
mau dibilang kotor
Tidak
rela dibilang menjijikkan
Tidak sudi dibilang bau
0 comments:
Post a Comment